Ahli bedah dari India Sushruta Samhita
SUSHRUTA adalah orang yang dianggap sebagai bapak operasi plastik dan katarak, beliau adalah seorang tabib masa kuno dan berhasil menulis sebuah karya medis dalam bahasa sansekerta dan telah diterjemahkan kedalam bahasa arab ketika masa kekhalifahan ABBASIYAH pada tahun 750 masehi, hasil karyanya ini telah menyebar kedaratan eropa dan sekitarnya yang
SUSHRUTA adalah orang yang dianggap sebagai bapak operasi plastik dan katarak, beliau adalah seorang tabib masa kuno dan berhasil menulis sebuah karya medis dalam bahasa sansekerta dan telah diterjemahkan kedalam bahasa arab ketika masa kekhalifahan ABBASIYAH pada tahun 750 masehi, hasil karyanya ini telah menyebar kedaratan eropa dan sekitarnya yang
dibawa oleh para pedagang dari tanah arab, pada tahun 1815 untuk
pertamakalinya didunia barat telah berhasil melaksanakan operasi bedah Plastik
yang dilakukan oleh seorang dokter yang bernama Joseph Costantine Carpue yang
telah sukses belajar selama 20 tahun di india.
Bedah plastik nampaknya merupakan ciptaan zaman modern. Hasrat
untuk mencapai kecantikan fisik sudah tentu menjadi salah satu yang menyebabkan
operasi seperti ini menjadi populer. Selain sisi kosmetik, bedah plastik
dilakukan juga untuk tujuan rekonstruktif. Ternyata, bedah plastik telah ada
lebih lama dari yang disadari banyak orang. Salah satu catatan mengenai bedah
plastik dapat ditemukan dalam Sushruta Samhita,
sebuah kitab kedokteran penting dari India.
Sumbangsih Sushruta Samhita yang
lain untuk bedah plastik antara lain termasuk, penggunaan kulit pipi untuk
rekonstruksi daun telinga yang hilang, penggunaan minuman anggur sebagai obat
bius, dan penggunaan lintah untuk membersihkan luka dari pembekuan darah.
Sushruta
Samhita juga merupakan salah satu kitab dasar bagi ilmu Ayurveda
yang merupakan pengobatan tradisional India. Sehingga Shusruta Samhita bukan
saja merupakan gambaran prosedur bedah plastik. Akan tetapi kitab ini terdiri
dari 184 bab dengan penjelasan lebih dari 1,120 penyakit, selain catatan
bermacam-macam obat yang terbuat dari binatang, tumbuhan dan mineral. Selain
itu, kitab medis ini juga menggambarkan 300 cara bedah yang dibagi ke 8 macam,
dan 121 instrumen pembedahan yang digunakan.
Selain itu, Sushruta mengajarkan
bahwa untuk menjadi tabib yang baik, seseorang harus memiliki pengetahuan medis
secara teori maupun praktek. Dia menciptakan bermacam modul eksperimen bagi
muridnya untuk mempraktekkan bermacam prosedur bedah yang terdapat dalam
kitabnya. Contohnya penyayatan dilatih pada sayur-sayuran dan kantong dari
kulit yang diisi lumpur dengan kepadatan berbeda, pemeriksaan (probing) pada kayu
yang dimakan ngengat atau sepotong bambu, dan menyuntik pada nadi pada bangkai
binatang ataupun batang seroja.
refferensi
wikipedia
copas
0 comments:
Post a Comment